Langsung ke konten utama

AKUNTANSI DAN LOPARAN KEUANGAN

MEMAHAMI BAGAIMANA MENGIDENTIFIKSI ATAU MEMAHAMI BAGAIMANA FUNGSI AKUNTANSI DAN PROSES PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN
NAMA : EVITA SANIA YOLANDA
KELAS : 1EB17
NPM : 28216429
MATA KULIAH : PENGANTAR BISNIS
DOSEN : IZZANI ULFI S.E M.IEF


A. DEFINISI AKUNTANSI
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Secara umum akuntansi adalah kumpulan prosedur-prosedur untuk mencatat, mengklasifikasikan, mengikhtisarkan, dan melaporkan dalam bentuk laporan keuangan.
Berikut ini adalah pengertian akuntansi yang lainnya :
a. Menurut Amin W, Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa (mengidentifikasikan, mengukur, mengkalsifikasikan dan mengikhtisarkan) kejadian atau transaksi ekonomi yang menghasilkan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan yang digunakan dalam pengambilan keputusan.
b. Menurut Abubakar. A & Wibowo, Akuntansi adalah proses identifikasi, pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi dari suatu entitas/perusahaan.


B. FUNGSI AKUNTANSI
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.
Fungsi dasar akuntansi :
a. Menciptakan sistem akuntansi.
b. Membuat prosedur untuk mencatat, menggolongkan dan memasukkan secara singkat transaksi-transaksi perusahaan.
c. Memberikan laporan/keterangan pada manajemen untuk penyusunan anggaran dan pengendalian aktiva dan pengambilan keputusan.

C. PIHAK-PIHAK YANG BERKEPENTINGAN
1. Para pemilik dan calon pemilik perusahaan

Para pemilik dan calon pemilik perusahaan berkepentingan untuk mengetahui perkembangan dan kondisi keuangan perusahaan. Kalau kalian jadi pemilik usaha pasti kalian mau tau dong perkembangan usaha kalian.
2. Para pengelola perusahaan
Para pengelola perusahaan ini adalah para manajer, jajaran direksi. Bagi pengelola perusahaan akuntansi digunakan untuk berbagai tujuan. Diantaranya informasi bagi manajemen sebagai bahan analisa dan interpretasi dalam melakukan evaluasi atas kegiatan dan pencapaian hasil yang direncanakan perusahaan.
3. Para pegawai/karyawan perusahaan
Untuk apa ya para pegawai membutuhkan laporan akuntansi?
Para pegawai/karyawan perusahaan sebenarnya sangat berkepentingan untuk mendapatkan informasi keuangan perusahaan. Hal ini dihubungkan dengan hak-hak pegawai dalam bidang penggajian, gratifikasi ataupun bonus (jasa produksi) serta perangsang sosial lainnya dari perusahaan untuk tujuan kesejahteraan perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan pengabdian pegawai pada perusahaan. Wah, berarti sebagai pegawai kita juga perlu tahu nih laporan keuangannya perusahaan biar kita ga dibodoh-bodohin sama pemiliknya.
4. Para investor
Kalau kita mau invest dana tentunya kita bakalan nyari perusahaan yang kondisinya bonafid dong, iya kan? Nah, para investor luar yang bermaksud menginvestasikan modalnya ke dalam suatu perusahaan, untuk keamanan pelaksanaan investasinya harus terlebih dahulu mengetahui kemampuan perusahaan yang bersangkutan agar jangan sampai dananya terbuang sia-sia. Bukannya untung, malah buntung.
5. Para kreditor
Para kreditor seperti bank pemberi kredit sangat memerlukan laporan keuangan perusahaan yang akan diberikan kredit untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan keputusan penetapan pemberian kredit. Sama seperti investor, para kreditor juga cuma mau memberikan dananya pada perusahaan yang bonafid.
6. Pemerintah
Pemerintah sangat berkepentingan dalam menilai maju mundurnya perusahaan yang ada di negaranya, misalnya saja untuk menentukan kebijaksanaan sumber penerimaan negara dari sektor pajak atau menentukan kebijaksanaan lain yang berkaitan dengan pemberian fasilitas tertentu dari pemerintah.
7. Rekanan perusahaan
Yang dimaksud dengan rekanan perusahaan di sini ialah perusahaan-perusahaan lain yang diajak kerja sama dalam suatu kegiatan atau proyek-proyek pekerjaan tertentu yang sifatnya bekerja sama untuk saling mendukung dalam penyelesaian kegiatan yang digarap bersama.

D. PRINSIP AKUNTANSI
  • Entitas (Kesatuan Usaha): Konsep ini sering disebut business entity concept. Konsep ini membatasi ruang lingkup kepentingan. Dalam akuntansi keuangan, perusahaan dianggap sebagai kesatuan ekonomi yang terpisah dari pihak-pihak yang berkepentingan dengan sumber-sumber perusahaan. Pemisahan ini ditujukan agar perusahaan berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan keuangan perusahaannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
  • Going Concern (Kontinuitas Usaha): Konsep ini mengasumsikan suatu entitas ekonomi akan terus melanjutkan usahanya dan tidak akan dibubarkan, kecuali bila ada bukti sebaliknya.
  • Penggunaan Unit Moneter dalam Pencatatan: Semua transaksi-transaksi yang terjadi akan dinyatakan di dalam catatan dalam bentuk unit moneter pada saat terjadinya transaksi itu. Unit moneter yang digunakan adalah mata uang dari negara dimana perusahaan itu berdiri. Contoh : Indonesia unit moneternya Rupiah, Australia unit moneternya Dollar Australia, dan sebagainya.
  • Time Period (Periode Waktu): Adanya pembatasan waktu untuk dapat menilai dan melaporkan hasil dari usaha yang dijalankan. Hal ini disebabkan karena perusahaan dianggap akan terus hidup dimasa yang akan datang, sehingga tidak mungkin apabila untuk mengetahui keuntungan atau kerugian dari usaha kita harus menunggu perusahaan ditutup terlebih dahulu.
  • Historical Cost (Biaya Hostoris): Prinsip ini menetapkan nilai yang akan dilaporkan dalam laporan keuangan. Ada beberapa cara yang dapat digunakan dalam melaporkan nilai dalam laporan keuangan diantaranya: 
    1. Nilai Buku (Book Value)                                                                                                             2. Nilai Tunai (Present Value)
    3. Nilai Ganti (Replacement Value)
    4. Nilai Pasar (Market Value)
  • g. Pengakuan Pendapatan (Recognition of Revenue): Pendapatan adalah kenaikan bersih kekayaan perusahaan sebagai hasil dari kegiatan perusahaan karena:                                           1. Penjualan barang / jasa kepada pelanggan
    2. Penerimaan sewa, bunga, deviden, royalities dan pendapatan lainnya
    3. Keuntungan dari penjualan aktiva
    4. Keuntungan dari pelunasan hutang
    5. Besarnya pendapatan diukur dengan nilai uang, yaitu sebesar nilai tunai dari hasil penjualan barang atau jasa atau aktiva lainnya.
Penetapan nilai yang dipakai dalam laporan keuangan dengan menggunakan harga perolehan merupakan hal yang terbaik dibandingkan cara-cara yang lain. Harga perolehan adalah merupakan jumlah pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh suatu aktiva hingga siap pakai. Yang termasuk unsur harga perolehan adalah harga beli aktiva tersebut ditambah biaya-biaya lainnya sehingga aktiva tersebut siap digunakan.

Untuk transaksi non kas harus ditentukan berdasarkan harga perolehan atau harga pasarnya atau berdasarkan pertimbangan lainnya yang dianggap terbaik. Pengakuan pendapatan dilakukan berdasarkan waktu (accrual basic) yaitu berdasarkan.

E. PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan adalah daftar ringkasan akhir transaksi-transaksi keuangan yang menunjukkan semua kegiatan operasioanal perusahaan dan akibat-akibatnya. Laporan keuangan ini terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal.

F. ISI LAPORAN KEUANGAN

Catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Selain itu laporan keuangan diartikan sebagai ringkasan dari proses akutansi selama tahun buku yang bersangkutan yang digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap data atau aktivitas perusahaan tersebut.


G. BENTUK NERACA
Neraca adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan infomasi mengenal perubahan posisi keuangan berupa harta, utang dan modal pada suatu perusahaan untuk satu periode akuntansi tertentu.
Unsur-unsur neraca:
1. Harta (Aktiva)
2. Utang (Kewajiban)
3. Modal (Ekuitas)
Neraca dapat dibuat dalam dua bentuk, yaitu:
1. Bentuk Skronto
Neraca disusun menjadi dua sisi sebelah-menyebalah, sisi kiri (debit) untuk mencatat harta perusahaan dan sisi kanan (kredit) untuk mencatat utang dan modal perusahaan
2. Bentuk Staffel
Neraca disusun dari atas kebawah secara beruntun mulai dari harta kemudian diikuti utang dan modal perusahaan.
3. Langkah-Langkah Penyusunan Neraca
-Judul laporan: Menuliskan nama perusahaan, nama laporan, dan periode laporan ditengah atas halaman.
-Isi laporan: Harta disusun berdasarkan tingkat likuiditas, artinya yang paling lancar ditulis terlebih dahulu, disusul oleh harta yang mudah dicairkan dan akhirnya harta tetap. Utang disusun berdasarkan tanggal jatuh tempo, artinya utang yang lebih dahulu jatuh temponya ditulis lebih dahulu, sedangkan utang jangka panjang ditulis berikutnya. 
-Modal disusun berdasarkan lama tidaknya tertanam diperusahaan, artinya modal yang paling lama tertanam pada perusahaan ditulis paling akhir.
4. Contoh Neraca
Bentuk skronto (sebelah-menyebelah) dan bentuk staffel (laporan).

H. LAPORAN LABA RUGI
Laporan laba rugi adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi hasil usaha perusahaan yang isisnya terdiri dari pendapatan usaha dan beban usaha untuk satu periode akuntansi tertentu.
Unsur-unsur laporan laba rugi:
a. Pendapatan
b. Beban

I. BENTUK LAPORAN LABA RUGI
Format atau bentuk laporan laba rugi dapat disajikan dalam 2 bentuk, yaitu :
  • SINGLE STEP
Yaitu bentuk laporan yang disusun dengan menggabungkan semua penghasilan menjadi suatu kelompok dan semua biaya dalam satu kelompok lainnya yang terjadi dalam suatu periode. Sehingga untuk menghitung laba rugi bersih hannya memerlukan satu langkah yaitu mengurangkan total penghasilan dengan total biaya. Selisih positif antara kelompok penghasilan dengan biaya disebut dengan istilah penghasilan bersih atau laba, sedangkan jika selisih tsb negative disebut dengan rugi.
  • MULTIPLE STEP
Yaitu bentuk laporan yang disusun secara bertahap penghasilan dan beban disajikan sesuai dengan uturan aktivitas yaitu kegiatan usaha diluar usaha dan luar biasa

J. TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Meyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.

KESIMPULAN
Tujuan Utama Akuntansi adalah untuk menyediakan informasi keuangan suatu badan usaha kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Informasi keuangan yang disajikan oleh akuntansi akan dipergunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan didalam pengambilan keputusan Ekonomi.










Referensi Penulis;
Dra. F. Winarni M.Si, Drs. G. Sugiyarso. 2001. KONSEP DASAR & SIKLUS AKUNTANSI, Yogyakarta : Media Pressindo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik Lagu Yang Mengandung 'IF CLAUSE'

Bon Jovi - Always This Romeo is bleeding, but you can't see his blood It's nothing but some feelings That this old dog kicked up It's been raining since you left me Now I'm drowning in the flood You see I've always been a fighter But without you I give up Now I can't sing a love song Like the way it's meant to be Well, I guess I'm not that good anymore But baby, that's just me Yeah I, will love you, baby Always and I'll be there Forever and a day, always I'll be there, till the stars don't shine 'Til the heavens burst and the words don't rhyme I know when I die you'll be on my mind And I'll love you, always Now your picture's that you left behind Are just memories of a different life Some that made us laugh Some that made us cry One that made you have to say goodbye What I'd give to run my fingers through your hair Touch your lips, to hold you near, When you say your

STRUKTUR ORGANISASI PT. ADHIKARYA (Persero)

Struktur Organisasi PT. ADHIKARYA (Persero) Profile Perusahaan: Architecten-Ingenicure-en Annemersbedrijf Associatie Selle en de Bruyn, Reyerse en de Vries N.V. (Assosiate N.V.) merupakan Perusahaan milik Belanda yang menjadi cikal bakal pendirian ADHI hingga akhirnya dinasionalisasikan dan kemudian ditetapkan sebagai PN Adhi Karya pada tanggal 11 Maret 1960. Nasionalisasi ini menjadi pemacu pembangunan infrastruktur di Indonesia. Berdasarkan pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia, pada tanggal 1 Juni 1974, ADHI berubah status menjadi Perseroan Terbatas. Hingga pada tahun 2004 ADHI telah menjadi perusahaan konstruksi pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Status Perseroan ADHI sebagai Perseroan Terbatas mendorong ADHI untuk terus memberikan yang terbaik bagi setiap pemangku kepentingan pada masa perkembangan ADHI maupun industri konstruksi di Indonesia yang semakin melaju. Adanya intensitas persaingan dan perang harga antarindustri konstruks

PEMASARAN

PERAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN DALAM MEMASUKI JENIS-JENIS PASAR YANG DIPILIH DALAM KONDISI TERTENTU NAMA : EVITA SANIA YOLANDA KELAS : 1EB17 NPM : 28216429 MATA KULIAH : PENGANTAR BISNIS DOSEN : IZZANI ULFI, S.E, M.IEF   A. PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN   Pengertian secara sempit Pasar adalah suatu tempat pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transasksi jual  beli dan jasa. Pengertian secara luas Pasar adalah tempat bertemunya penjual yang mempunyai kemampuan untuk menjual  barang/jasa dan pembeli yang melakukan uang untuk membli barang dengan harga tertentu Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah : a. Philip Kotler (Marketing): Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong: Pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memper