Langsung ke konten utama

KEWIRASWASTAAN



MENGENAL KEWIRASWASTAAN
NAMA : EVITA SANIA YOLANDA
KELAS : 1EB17
NPM : 28216429
MATA KULIAH : PENGANTAR BISNIS
DOSEN : IZZANI ULFI, S.E, M.IEF





BAB I
PENDAHULUAN

1.1  PENGANTAR

Tulisan ini saya buat untuk memenuhi tugas rangkuman Pengantar Ilmu Bisnis (Softskill). Dimana saya ingin menjelaskan tentang Kewiraswastaan. Sebelum saya mengerjakan tugas ini saya ingin memberitahukan bahwa saya tidak sepenuhnya mengerjakan semua sendiri, namun dibantu oleh beberapa sumber.

1.2 LATAR BELAKANG

Salah satu alasan berlangsungnya aktivitas ekonomi ialah terjadinya ketidakseimbangan. Dalam hal lapangan kerja, ketidakseimbangan tersebut juga terjadi. Disatu sisi, pertumbuhan ekonomi yng pesat memerlukan penambahan tenaga kerja untuk mengelolanya. Di sisi lain, keahlian dan spesifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan belum tentu dapat dipenuhi oleh orang yag membutuhkan pekerjaan. Dengan pertambahan penduduk dunia pada umumnya atau di suatu negara pada khususnya., laju penambahan jumlah tenaga kerja yang tersedia seringkali melampaui jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia. Akibatnya, penciptaan lapangan kerja sendiri nampaknya merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat ditawar lagi. Dalam hal inilah wiraswasta merupakan alternatif penyelesaian. Pentingnya peran wiraswasta ditunjukan dengan semakin luasnya distribusi peran wiraswasta disemua aspek kehidupan. Di negara berkembangan, kewriswastaan bahkan merupakan tiang penyangga dunia usaha dan industri.

BAB II
DAFTAR ISI

1. Mengenal Kewiraswastaan, Wiraswasta dan Wiraswastaan
2. Perusahaan Kecil Dalam Linkungan Perusahaan
3. Perkembangan Franchising di Indonesia
4. Ciri-ciri Perusahaan Kecil
5. Perbedaan Antara Kewiraswastaan dan Bisnis Kecil


BAB III
PEMBAHASAN

3.1 MENGENAL KEWIRASWASTAAN, WIRASWASTA, DAN WIRASWASTAAN 


Kewiraswastaan adalah salah satu kemampuan dan kemauan seorang untuk berisiko dengan menginvestasikan dan memperaruhkan waktu, uang dan usaha, untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Melalui upaya yang dijalankannya, yang bersangkutan merencanakan dan mengharapkan kompensasi dalam bentuk keuntungan disamping juga kepuasan. Bidang usaha atau perusahaan yang dibangun oleh seseorang dengan kepribadian tertentu sebagai alternatif peyediaan lapangan kerja, minimal bagi si pemilik modal itu, kita sebut sebagai wiraswasta. Adapula pengertian dari Wiraswastaan yaitu orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru,memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya atau lebih singkatnya adalah orang yg membuka lapangan pekerjaannya sendri.



3.2 PERUSAHAAN KECIL DALAM LINKUNGAN PERUSAHAAN

Perusahaan kecil memegang peranan penting dala komunitas perusahaan swasta. Pengalaman di beberapa Negara maju (Amerika, Inggris, Jepang, dan sebagainya) menunjukkan bahwa komunitas perusahaan kecil memberikan kontribusi yang perlu diperhitungkan di bidang produksi, pajak, penyedia lapangan kerja, dan lain sebagainnya. Seringkali dari perusahaan kecil muncul gagasan-gagasan baru yang merupakan terobosan penting dala kondisi perekonomian yang tidak menguntungkan. Perusahaan yang sekarang ini telah besar, seperti General Elektrik, IBM, PT ASTRA International, dan lain-lain, yang pada mulanya adalah perusahaan kecil. Dengan kiat-kiat tertentu dari pelaku bisnis, perusahaan kecil dapat berkembang dengan pesat menjadi perusahaan raksasa.
Cara memasuki perusahaan kecil ada tiga cara yaitu :
  • Dengan meneruskan usaha orang tua contoh orang tua kita mempunyai usaha warung makan. Begitu orang tua sudah tua maka yg meneruskannya adalah kita.
  • Membeli perusahaan yang telah ada.
  • Dengan cara memulai usaha yang sama sekali baru.
 
3.3 PERKEMBANGAN FRANCHISING DI INDONESIA


Waralaba atau Franchising (dari bahasa Prancis untuk kejujuran atau kebebasan) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layananan. Sedangkan menurut  versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.

Perkembangan usaha Waralaba di Indonesia saat ini dan dimasa mendatang mempunyai prospek yang baik dan semakin pesat kemajuannya, karena dapat memberikan manfaat bagi Franchisor dan Franchiseenya maupun bagi konsumen, menyediakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja baru bagi ankatan kerja di Indonesia. Disamping itu usaha Waralaba dapat pula memperluas sarana dan akses pasar bagi produk-produk dan jasa Indonesia.

Dari waktu kewaktu terjadi peningkatan jumlah usaha waralaba dengan lisensi asing di Indonesia, karena usaha waralaba dengan lisensi asing telah lama dikenal dengan tingkat sukses mencapai 90%, sehingga dapat memberikan manfaat-manfaat yang positif.

3.4 CIRI-CIRI PERUSAHAAN KECIL


Secara umum pengertian perusaan kecil mengacu pada ciri – ciri berikut :
  • Manajemen berdiri sendiri: Pada umumnya, para manajer perusahaan kecil adalah juga pemilik. Dengan predikat yang di sandang, mereka memiliki kebebasan luas untuk bertindak dan mengambil keputusan.
  • Daerah Operasinya local: Dalam hal ini majikan dan karyawan tinggal dalam suatu lingkungan yang berdekatan dengan letak perusahaan. Meskipun demikian, tidak berarti perusahaan kecil hanya melayani pasar setempat. Seringkali dijumpai, pemasaran perusahaan kecil bahkan mencapai lingkup nasional.
  • Ukuran secara keseluruhan relatif kecil (penyelenggaraan di bidang operasinya tidak dominan).
  • Investasi Modal terbatas: Pada umumnya, modal perusahaan kecil pemilik, karena jumlah modal yang diperlukan relatif kecil oleh seorang pemilik, karena jumlah modal yang diperlukan relative kecil dibandingkan modal yang diperlukan perusahaan besar.

3.5 PERBEDAAN ANTARA KEWIRASWASTAAN DAN BISNIS KECIL 


Kewirausahaan adalah suatu profesi yang timbul karena interaksi antara ilmu pengetahuan diperoleh dari pendidikan formal dengan seni yang hanya dapat di gali dengan rangkaian kerja yang diberikan dalam praktek perbedaan dengan bisnis kecil dalam penanganannya karena dalam berbagai tempat diakui keberadaan pengusaha kecil terkait dengan kewirausahaan.

BAB IV
KESIMPULAN

Untuk menciptakan lapangan kerja sendiri juga di butuhkaan kekuatan bagi si pencipta pekerjaan tersebut bahwa seorang wiraswata harus mampu secara mental salah satunya yaitu wirswasta mampu untuk berdiri dengan kekuatan sendiri, mengambil keputusan sendiri, menetapkan tujuan atas dasar pertimbangan sendiri dalam menghadapi persaingan dalam menciptakan kreatifitas agar lebih menarik konsumen disbanding produk pesaingnya. Pertimbangan yang matang untuk mengembangkan perusahaan, memerlukan kejelian yang terkait erat dengan kemampuan manajemen, pemenuhan kebutuhan modal, pemilihan bentuk kepemilikan perusahaan, dan strategi untuk memenangkan persaingan pasar. Untuk memulai bisnis ada beberapa cara yaitu bisa meneruskan usaha yang sudah ada, bisa membeli perusahaan yang sudah ada bisa juga dengan membeli dan emndirika usaha baru.

BAB V
PENUTUP

Demikian yang dapat saya paparkan mengenai Kewiraswastaan, Wiraswasta dan Wiraswastaan, Tentunya masih banyak kekurangan, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukkan atau referensi yang ada kaitannya dengan tugas ini.








Referensi Penulis:

M.Fuad, Chistine H ,Nurlela, Sugiarto, Paulus, 2000. Pengantar Bisnis, Pt .Gramedia Pustaka Umum.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik Lagu Yang Mengandung 'IF CLAUSE'

Bon Jovi - Always This Romeo is bleeding, but you can't see his blood It's nothing but some feelings That this old dog kicked up It's been raining since you left me Now I'm drowning in the flood You see I've always been a fighter But without you I give up Now I can't sing a love song Like the way it's meant to be Well, I guess I'm not that good anymore But baby, that's just me Yeah I, will love you, baby Always and I'll be there Forever and a day, always I'll be there, till the stars don't shine 'Til the heavens burst and the words don't rhyme I know when I die you'll be on my mind And I'll love you, always Now your picture's that you left behind Are just memories of a different life Some that made us laugh Some that made us cry One that made you have to say goodbye What I'd give to run my fingers through your hair Touch your lips, to hold you near, When you say your

STRUKTUR ORGANISASI PT. ADHIKARYA (Persero)

Struktur Organisasi PT. ADHIKARYA (Persero) Profile Perusahaan: Architecten-Ingenicure-en Annemersbedrijf Associatie Selle en de Bruyn, Reyerse en de Vries N.V. (Assosiate N.V.) merupakan Perusahaan milik Belanda yang menjadi cikal bakal pendirian ADHI hingga akhirnya dinasionalisasikan dan kemudian ditetapkan sebagai PN Adhi Karya pada tanggal 11 Maret 1960. Nasionalisasi ini menjadi pemacu pembangunan infrastruktur di Indonesia. Berdasarkan pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia, pada tanggal 1 Juni 1974, ADHI berubah status menjadi Perseroan Terbatas. Hingga pada tahun 2004 ADHI telah menjadi perusahaan konstruksi pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Status Perseroan ADHI sebagai Perseroan Terbatas mendorong ADHI untuk terus memberikan yang terbaik bagi setiap pemangku kepentingan pada masa perkembangan ADHI maupun industri konstruksi di Indonesia yang semakin melaju. Adanya intensitas persaingan dan perang harga antarindustri konstruks

PEMASARAN

PERAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN DALAM MEMASUKI JENIS-JENIS PASAR YANG DIPILIH DALAM KONDISI TERTENTU NAMA : EVITA SANIA YOLANDA KELAS : 1EB17 NPM : 28216429 MATA KULIAH : PENGANTAR BISNIS DOSEN : IZZANI ULFI, S.E, M.IEF   A. PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN   Pengertian secara sempit Pasar adalah suatu tempat pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transasksi jual  beli dan jasa. Pengertian secara luas Pasar adalah tempat bertemunya penjual yang mempunyai kemampuan untuk menjual  barang/jasa dan pembeli yang melakukan uang untuk membli barang dengan harga tertentu Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah : a. Philip Kotler (Marketing): Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong: Pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memper